Laman

Selasa, 13 Desember 2011

Disanksi PSSI, Persib Langsung Gelar Rapat

Disanksi PSSI, Persib Langsung Gelar Rapat.

Komisi Disiplin (Komdis) menjatuhkan sanksi pada Persib Bandung. Bahkan dibandingkan klub yang bermain di Liga Super Indonesia (LSI), Persib menerima hukuman terberat. Soal ini, Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat Kuswara S Taryono menyatakan akan mempelajarinya dulu baru bersikap.

"Saya harus mengecek dulu ke kantor Persib, apa suratnya sudah diterima atau belum. Karena terus terang soal ini, saya baru tahu di media," ujar Kuswara saat dihubungi detikbandung melalui telepon, Selasa (13/12/2011).

Menurut Kuswara untuk saat ini pihaknya tak bisa berkomentar panjang soal keputusan Komisi Disiplin tersebut. "Kita akan pelajari dulu, trus kita rapatkan di internal. Baru setelah itu kami akan keluarkan sikap dan hubungi teman-teman media," ujarnya.

Hal yang sama juga dilontarkan Direktur Utama PT PBB M Farhan. ""Masih dirapatkan sekarang. Nanti kami sampaikan setelah rapat manajemen," ujarnya melalui pesan singkatnya kepada detikbandung.

Komisi Disiplin menjatuhkan sanksi pada klub-klub yang mengikuti kompetisi Indonesian Super League (ISL). Persib Bandung menjadi klub yang dihukum paling berat dibanding yang lain.

Dalam penjelasannya, Persib dinilai Komdis terbukti melakukan pelanggaran karena tidak melanjutkan kiprahnya di Indonesian Premier League (IPL), meski telah melakukan pertandingan pembukaan kompetisi, dan kemudian pindah ke ISL.

Komisi Disiplin PSSI Hukum 8 Klub ISL

Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi bagi 8 klub yang memilih tampil di Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12. Selain turun satu kasta ke Divisi Utama, klub-klub anggota PSSI itu juga diminta untuk membayar denda.

Menurut Wakil Ketua Komdis PSSI, kedelapan klub itu adalah Persib Bandung, Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, PSPS Pekanbaru, Deltras Sidoarjo, dan Pelita Jaya FC. Kedelapan klub ini didiskualifikasi dari liga musim ini dan dilarang melakukan transfer pemain asing, dan segala macam kegiatan di TMS (Transfer Matching System).

"Kami telah bersidang menyangkut klub-klub yang mundur dari IPL. Mereka kami kenakan pasal kode disiplin, pasal 57 ayat 1, dan ayat 2. Juga Junto pasal 32, dan Junto pasal 23. Setelah ada putusan ini, mereka mempunyai 3 hari untuk menyatakan banding, dan 7 hari waktu menyiapkan materi banding," ujar Catur dalam jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Selasa, 13 Desember 2011.

Catur menambahkan, keputusan Komdis PSSI kali ini terbagi dalam dua kategori, yakni bagi yang mundur sebelum IPL bergulir dan yang mundur di tengah jalan. Bagi yang mundur di tengah jalan, akan diminta mengembalikan revenue sharing.

"Persib Bandung hukumannya sedikit berbeda dengan lainnya. Itu karena mereka sudah mengikuti IPL, lalu mengundurkan diri. Ada tambahan denda yang dibebankan karena menyangkut pengembalian revenue sharing," kata Catur.

Lima Poin Hukuman 8 klub ISL1. Otomatis didiskualifikasi dari liga musim 2011-12 (IPL). 2. 2. Delapan klub tersebut mulai musim kompetisi 2012-13 terdegradasi ke Divisi Utama PSSI.
3. klub diwajibkan membayar denda kepada PSSI. Persib Bandung: Rp1 Miliar. Tujuh tim lainnya: Rp500 juta.
4. Larangan transfer pemain asing untuk musim ini.
5. Mengembalikan semua yang sudah diberikan PSSI kepada klub sepanjang musim ini.



http://kanalbola.vivanews.com/news/read/271919-komisi-disiplin-pssi-hukum-8-klub-isl

Sabtu, 26 November 2011

Setelah memastikan bakal tampil di Liga Super Indonesia (LSI), PERSIB Bandung dipastikan batal menjamu Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, 26 November mendatang, sesuai dengan jadwal yang sudah dirilis PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Sebagai gantinya, Persiram Raja Ampat akan menjadi lawan pertama PERSIB, di LSI 2011-2012 di Stadion Si Jalak Harupat, 3 Desember mendatang. Berdasarkan draf jadwal yang sudah diterima dari PT Liga Indonesia (PT LI), setelah menjamu Persiram, empat hari kemudian PERSIB kembali menjamu Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat. 


http://persib.co.id/main/in/berita-harian/1556-persib-awali-main-kandang-di-lsi

Persib Pilih Liga Super

PERSIB Bandung akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Liga Super Indonesia (LSI) yang diadakan PT Liga Indonesia pada musim kompetisi 2011-2012. Dengan demikian, PERSIB tidak akan melanjutkan kompetisi di Liga Prima Indonesia (LPI) 2011-2012 yang sempat memainkan satu laga melawan Semen Padang, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, 15 Oktober lalu. Keputusan resmi PERSIB tersebut disampaikan juru bicara PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Kuswara S. Taryono dalam konferensi pers di Kafe PERSIB, Jln. Sulanjana No. 17 Bandung, Senin (21/11). "Kita akan mengikuti LSI. Sepertinya, PSSI masih memiliki kendala untuk menggelar kompetisi dengan 18 peserta sesuai aturan," kata Kuswara.

Sebelumnya, PERSIB juga menghadiri pertemuan manajer peserta Liga Super Indonesia di Jakarta, Sabtu (19/11). Dari PERSIB hadir Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Risha Adi Widjaya. Selain pertimbangan PSSI tidak bisa menggelar kompetisi dengan 18 peserta sesuai prosedur musim sebelmnya, Kuswara mempertimbangkan berbagai aspek lainnya. Dengan keputusan PERSIB pindah ke Liga Super, maka "Pangeran Biru" akan bergabung dengan 17 tim lainnya yang akan memulai "kick-off" LSI 2011-2011, yakni Sriwijaya FC, PSPS Pekanbaru, Persija Jakarta, Pelita Jaya, Persela Lamongan, Arema Indonesia, Deltras Sidoarjo, Persiba Balikpapan, Persisam Samarinda, Mitra Kukar, Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, Persidafon Dafonsoro, Gresik United, Persiram Raja Ampat, PSMS Medan, dan PSAP Sigli.



http://persib.co.id/main/in/berita-harian/1555-persib-pilih-liga-super

Senin, 10 Oktober 2011

Mamic Puas Pemain Bisa Terapkan Skema Permainan


Sekalipun tak diperkuat lima skuad timnas senior, namun peran lima gelandang beda fungsi yang diterapkan Mamic dalam setiap pertandingan sudah mampu diaplikasikan dengan baik.

Terutama peran dua gelandang bertahan ini dinilai efektif untuk menjaga keseimbangan permainan, dengan pola 4-2-3-1 yang tidak awam dilakukan tim-tim di Indonesia bahkan Asia Tenggara.
"Dari waktu ke waktu pemain terus menunjukan perkembangan yang cukup baik. Saat ini saya melihat pemain sudah paham dan bisa mengaplikasikan konsep permainan yang saya inginkan. Seperti gelandang serang, mereka sudah mengerti apa yang harus mereka lakukan ketika menyerang dari sayap, begitupun dua gelandang bertahan," papar Mamic.

Mamic akan mematangkan strategi ini, sekembalinya lima pilar timnas, yakni Hariono, Toni Sucipto, Zulkifli Syukur, M Nasuha, dan M Ilham usai mengawal tim 
Garuda menjamu Qatar dalam Pra Piala Dunia 2014 zona Asia grup E di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta, Selasa (11/10/2011) malam.

Dia bakal langsung memfokuskan latihan pematangan taktik dan strategi yang akan diterapkan, ketika bertanding melawan Semen Padang di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (15/10/2011) nanti. Laga ini sekaligus prosesi dimulainya kompetisi Liga Prima 2011-2012.

"Saya punya waktu kurang dari satu pekan sebelum pertandingan pertama melawan Semen Padang. Saya harus bekerja keras untuk mengolah taktik, sehingga setiap pemain bisa maksimal dalam memainkan perannya nanti. Saya juga berharap, pemain di timnas bisa segera bergabung, karena dengan adanya mereka bisa memudahkan saya untuk mengolah taktik dan strategi," jelas dia. 

Persib Kebanjiran Tawaran Pemain Belakang

Sampai sekarang sudah ada 10 curriculum vitae (CV) pemain pelamar yang sudah masuk. Tapi hanya beberapa pemain saja yang memiliki kualitas sesuai harapan Mamic. Dia sendiri sudah mengantongi satu pemain yang dinilai memiliki kemampuan setara dengan duo center bek Maman Abdurahman dan Abanda Herman.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mamic sebenarnya sudah puas dengan kinerja dua pemain tersebut. Hanya saja mantan pelatih timnas Myanmar itu ogah mengambil risiko dengan hanya mengandalkan keduanya, di sepanjang Liga Prima 2011/2012 yang akan bergulir mulai 15 Oktober mendatang.
"Saya sudah mendapatkan banyak rekomendasi pemain belakang dari teman saya di facebook. Ini bagus itu bagus, tapi saya harus seleksi lagi. Kalau manajemen memberikan lampu hijau kami akan bawa pemain yang paling bagus," kata Mamic usai sesi latihan fitness di D'Groove Gymnasium, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung.

Dia menjelaskan, posisi pemain belakang saat ini menjadi titik krusial sehingga harus sesegera mungkin dibenahi. Apalagi pelapis yang ada saat ini memiliki kualitas yang cukup jomplang dengan pemain inti.

Selain muda usia, stok pemain belakang yang ada dianggap masih 'hijau' dan belum memiliki pengalaman cukup untuk berlaga di sebuah kompetisi dengan level persaingan yang sangat ketat.

"Saya ingin secepat mungkin bisa mendapatkan pemain belakang Asia. Karena kita butuh defender, bukan hari ini atau besok, kita butuh pemain itu secepatnya," tegas Mamic.


Kamis, 29 September 2011

Drago Mamic Terus Matangkan Setiap Lini Persib

Pelatih Persib Bandung Drago Mamic terus lakukan pembenahan di berbagai lini. Dalam latihan yang digelar di Stadion Siliwangi, Kamis (29/9/2011), tiap lini pun dilatih terpisah.

Drago membagi pemainnya sesuai posisi. Pemain belakang dilatih untuk mengantisipasi serangan lawan. Sementara gelandang striker dilatih melakukan variasi serangan dan diakhiri penyelesaian ke gawang.

Sesekali, Drago memberi instruksi dengan suara keras ketika pemainnya salah mempraktikkan apa yang diinginkannya. Namun ketika pemain menjalankannya dengan baik, Drago memujinya.

Selain melatih tiap lini, Drago juga menerapkan metode untuk meningkatkan fisik pemain. Terlihat, para pemain masih terlihat kelelahan setelah beberapa waktu terakhir menjalani latihan keras.

Namun hal itu tidak menyurutkan semangat Drago yang ingin memperbaiki penampilan Persib di musim depan.

Persib Incar Eks Pemain Manchester City

PERSIB Bandung dikabarkan sedang menjajaki kesepakatan kontrak dengan mantan pemain Manchester City asal Thailand, Kiatprawut Saiwaeo yang berposisi sebagai defender.

Upaya mendatangkan Kiatprawut tak lepas dari perubahan rencana pelatih Persib, Drago Mamic yang belakangan ternyata lebih membutuhkan tambahan pemain di belakang dibandingkan lini depan.
“Soal kemampuan dia (Kiatprawut) saya kira tak perlu disangsikan, apalagi dia termasuk anggota timnas Thailand,” ucap pemilik klub Saint Prima FC Bandung, Hasan Saputra.

Munculnya nama Kiatprawut, tak lepas dari kans Maung Bandung yang sepertinya bakal sulit mendatangkan striker tim nasional Thailand, Teeratep Winothai yang dikabarkan meminta gaji diatas rata-rata pemain asing yang saat ini beredar di Indonesia.

Meski Kiatprawut dikabarkan jadi pertimbangan utama, tapi Maung Bandung tetap menjajaki kemungkinan merekrut striker Timnas Thailand lainnya, Sompong Soleb. Pemain klub Buriram PEA ini pun dinilai cukup memungkinkan didatangkan.

Selain faktor nilai kontrak yang kabarnya berada dibawah permintaan Teeratep. Sompong memiliki kualitas teknik individual yang tak kalah baiknya dengan Teeratep.

“Sebenarnya ada satu nama lain yang menurut saya layak dipertimbangkan Persib, dia adalah Sompong Soleb,” tutur Hasan.

Manajemen Dukung Keinginan Drago Mamic Rekrut Pemain Asia

Manajemen Persib Bandung mendukung penuh keinginan Drago Mamic untuk mendatangkan satu pemain Asia berposisi defender. Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, ia akan segera membicarakan hal tersebut dengan direksi PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB).
"Pelatih memang sudah menyampaikan pada kami tentang masalah itu. Kalau dia sudah bilang seperti itu, semuanya terserah pelatih. Kami akan bicarakan, karena untuk memutuskan itu bukan hanya manajemen tapi harus disampaikan ke direksi PT.PBB," ujar Umuh ketika ditemui di Stadion Siliwangi, Bandung, Kamis (29/9) sore.
Umuh menjelaskan, ia tidak bisa menyampaikan siapa pemain Asia yang akan didatangkan tersebut. Namun ia mengisyaratkan, manajemen memang telah mengantongi sejumlah nama kandidat pemain Asia berposisi defender. "Keinginan pelatih memang siapapun nanti pemainnya dia ingintest dulu. Melihat kemampuan pemain Asia itu," ucapnya.

Drago Mamic, "Saya Tidak Mau Pemain yang Arogan"

Pelatih persib Bandung Drago Mamic mengutarakan karakter pemain Asia yang diinginkannya. Salah satunya, menurut dia, adalah pemain yang tidak arogan.
Ia menjelaskan, kebanyakan pemain nonlokal baik asing maupun Asia yang merasa telah memiliki kualitas tinggi enggan untuk mendatangi klub yang ingin meminangnya. Menurut dia, mereka ingin terlebih dahulu mendapatkan kepastian kontrak baru kemudian mendatangi klub.
"Saya tidak suka pemain seperti itu. Saya pikir itu sikap yang arogan. Saya ingin pemain itu datang ke sini agar saya bisa melihat secara langsung kemampuannya," ujarnya ketika ditemui seusai latihan di Stadion Siliwangi, Bandung .
Drago menjelaskan, ia tidak ingin memilih pemain hanya berdasarkan biodata rekam jejak atau rekaman video. Da menegaskan, ia harus terlebih dulu bertemu dan melihat secara langsung. "Meskipun dia bagus, tapi kalau bersikap arogan Persib tidak butuh yang seperti itu," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Persib akan mendatangkan satu pemain belakang asal Asia. hal tersebut berdasakan kebutuhan pelatih Drago Mamic yang ingin memiliki pemain pelapis untuk Abanda Herman dan Maman Abdurahman. Drago berharap manajemen dapat segera menghadirkan pemain yang dibutuhkannya tersebut. "As soon as possible," ucap Drago.

Rabu, 28 September 2011

Diserbu Bobotoh, Pemain Persib Tunggang Langgang

Di akhir sesi latihan sore tadi, bobotoh merangsek ke pinggir lapangan. Padahal sebelumnya ratusan bobotoh itu sudah bersikap tertib menonton di tribun VIP Stadion Si Jalak Harupat.

Setelah laga uji coba selesai dan pemain pun beristirahat di pinggir lapangan sambil mendengarkan pengarahan dari pelatih Drago Mamic, ratusan bobotoh bergerak mendekati mereka.

Sontak saat tim melakukan doa bersama dengan formasi melingkar, bobotoh semakin tak terkendali. Mereka bergerak lebih dekat lagi dengan pemain, setelah selesai berdoa, pemain pun langsung berlari menuju bus yang berada di pintu Barat Utama.

Serentak bobotoh langsung mengejar para pemain sekadar ingin mendapatkan tanda tangn dan foto bareng pemain idolanya. Merasa waktu istirahat para pemainnya terganggu, Mamic yang juga tak luput dari kejaran bobotoh, menunjukkan ekspresi kecewa.

Bahkan saat hendak diwawancarai wartawan di tengah kerumuman bobotoh itu, Mamic menolaknya. Dia pun langsung masuk dalam bus. Bobotoh lantas berkerumum mengelilingi bus sambil menyanyikan yel-yel Persib, hingga bus pergi meninggakan lapangan.

Lini Belakang Persib Mendekati Timnas AFF 2010

Dia pun mengatakan banyaknya pemain berkualitas yang dimilki Persib saat ini sebagai sebuah keuntungan sehingga tim pelatih bisa leluasa menentukan strategi.

Maman juga mengatakan, materi pemain yang saat ini dimiliki Persib saat ini memungkinkan bek tengah untuk lebih konsentrasi menjaga garis pertahanan di luar kotak penalti.

Sementara pemain tengah dan depan, bisa tetap memberikan tekanan secara konstan kepada tim lawan tanpa harus khawatir serangan balik. Sebab, gelandang bertahan yang dimiliki tidak terlalu turun ke belakang sehingga leluasa menahan serangan untuk sementara waktu.

"Menurut saya sih, materi pemain musim ini cukup merata di semua lini. Kualitas yang dimiliki pemain terutama di lini tengah cukup baik dan ini membuat pelatih bisa lebih fleksibel menerapkan strategi dan formasi sesuai dengan kebutuhan tim saat pertandingan," ujar Maman

Sementara untuk lini pertahanan, Maman juga mengaku cukup leluasa karena mayoritas pemain belakang adalah rekan-rekannya di timnas saat berlaga di Piala AFF 2010 lalu, di antaranya Zulkifli Syukur dan M Nasuha.

Maman mengatakan, Persib hanya kurang satu pemain agar lini belakangnya menjelma jadi lini belakang timnas di Piala AFF 2010, yaitu Hamka Hamza.

"Ya, tinggal Hamka saja yang gak ada, tapi saya pikir dengan adanya Abanda Herman sudah cukup baik," jelasnya.

Drago Mamic Puas dengan Perkembangan Tim

Pelatih persib Drago Mamic mengaku puas dengan perkembangan para punggawanya. Hal tersebut diutarakan Drago seusai melakukan game internal di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Sore itu, pertandingan memang berakhir dengan skor 8-3 untuk kemenangan tim satu yang dihuni Jandri Pitoy (penjaga gawang), Muhammad Nasuha, Abanda Herman, Maman Abdurahman, Anggi Indra (belakang), Tony Sucipto, Hariono, Muhammad Ilham, Miljan Radovic, Atep (gelandang), dan Zdravco Dragicevic (depan).

Drago mengatakan, bukanlah skor akhir melainkan masalah performa tim dalam pertandingan yang ia perhatikan dengan seksama. "Ini seperti apa yang telah saya perkirakan. Pemain bermain dalam kondisi yang kelelahan setelah beberapa waktu kemarin diberi materi latihan yang berat. Tapi saya puas, semua bisa menunjukkan yang terbaik dalam game kali ini," ujarnya seusai game internal.

Pada game internal sebelumnya, Drago menuturkan bahwa para pemainnya baru mampu bermain untuk 30 menit saja. Melihat catatan tersebut, menurut dia, perkembangan pemainnya sangat pesat. Hal itu terlihat saat pada babak kedua game, Airlangga Sucipto dkk. masih mampu berlari dengan kencang. "Ini perkembangan yang sangat baik. Kedepan saya akan terus optimalkan hal ini," tuturnya.

Pitoy Sulit Tergantikan di Persib

Masuknya beberapa pemain nasional kedalam tubuh Maung Bandung membuat aroma persaingan di dalam tim semakin menyengat, tak tanggung-tangung  lima orang pemain Timnas senior dan satu orang Timnas U-23 berada di dalam skuad Persib untuk kompetisi Liga Indonesia musim 2011-2012. Persib saat ini bisa di bilang sebagai miniatur Timnas Indonesia, Masuknya M Ilham, M Nasuha, Toni sucipto, Zulkifli Syukur kedalam skuad biru ditambah Jajang Sukmara pemain Timnas U-23 yang sebelumnya  pernah mengisi skuad Persib musim 2009-2010 dengan status magang makin meramaikan persaingan di dalam tubuh tim.

Melihat banyaknya pemain berkualitas di dalam skuad Persib, Setidaknya akan membuat pelatih anyar asal Kroasia, Drago Mamic sedikit memutar otak untuk memilih siapa-siapa saja pemain yang masuk dalam starting eleven. Bukan perkara yang sangat mudah bagi Mamic, tapi dengan segudang pengalamannya, dia diyakini oleh banyak pihak bisa menentukan siapakah yang layak masuk dalam statring line up Persib musim depan termasuk membawa Persib kembali ke puncak kejayaan nya.
lalu siapakah yang akan mengisi starting eleven Persib musim kompetisi 2011-2012??

Di posisi penjaga gawang, Persib Bandung mengontrak empat penjaga gawang sekaligus, tiga penjaga gawang senior dan satu orang penjaga gawang muda asal Persib U-21 diyakini bisa memberi kontribusi lebih bagi barisan belakang Maung Bandung yang pada kompetisi sebelumnya menjadi salah satu tim yang paling banyak kemasukan. Masuknya Jendry Pitoy yang notabene mantan pemain timnas dan banyak makan asam garam dalam persepak bolaan Indonesia tentunya akan membuat Pelatih sedikit tenang. Terlepas dari umur yang sudah melebihi masa keemasan, pengalaman dan refleks seorang Jendry tidak perlu diragukan lagi.
terlepas dari nama seorang Jendry Pitoy, nama Cecep Supriyatna dan Dadang Sudrajat yang sama-sama memiliki pengalaman, bisa menjadi alternatif lain untuk mengawal gawang Persib, walapun sama seperti Jendry yang sudah melewati masa keemasan, mereka berdua memeiliki pengalaman yang sangat baik di persepakbolaan nasional. Nama terakhir  untuk posisi penjaga gawang adalah penjaga gawang muda yang bisa dibilang minim pengalaman namun mempunyai skill yang sangat mempuni, Rizky Bagja Permana, eks penjaga gawang Maung Ngora ini dinilai layak masuk dalam skuad Persib senior, gelar juara liga Indoensia U-21 yang ia persembahkan ketika memperkuat Maung Ngora, bisa menjadi sebuah penilaian khusus bagi tim pelatih bahwa Bagja memang siap untuk mengawal gawang Persib untuk musim ini.